Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pak Miseri, Jualan Es Lilin Dengan Satu Tangan Bersepeda

Kekurangan bukan halangan untuk terus bekerja mengais rezeki, kadang musuh utama manusia adalah kemalasan. Pak Meseri, penjual es lilin dan jajanan ini tengah viral di media sosial.

Dengan tangan kiri yang tidak sempurna, Pak Meseri tiap hari mengonthel belasan kilometer ke tempat wisata Waduk Bendo Ponorogo dari rumahnya untuk berjualan es lilin dan jajanan.

“Gak berani naikin sepeda mas saat jalan menurun. Takut jatuh tidak bisa jaga keseimbangan laju sepeda. Tapi kalau jalan datar atau sedikit naik saya bisa dan berani naiki sepedanya,” terang Miseri saat menuntun sepedenya di jalan menurun.

“Jualan es lilin. Jualin milik tetangga. Ama saya tambahi jualan jajanan yg saya taruh di 2 tas yg nyantol di kedua sisi stang sepeda ini,” terangnya saat admin tanya jualan apa. Ia melakukan rutinitas mengais rezeki ini setiap hari. Berangkat dr rumahnya di dusun Pande Watu desa Tugu kecamatan Mlarak. Area jualnya lebih sering di seputar Waduk Bendo dan sekitarnya.

Dari hasil jualannya itu, ia mengaku kotor bisa dapat uang 40an ribu jika dagangannya habis. Itupun pendapatan kotor belum dipotong setoran kepada pemilik es lilin atau jajanan. Ia mengaku sebenarnya ia punya anak. Tapi ia tak mau merepotkan dan tetap semangat terus jualan agar bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.

Semoga sukses dan berkah selalu Pak Miseri. Kisah hidupmu adalah motivasi bagi kami yang membacanya.

Sumber: Ponorogo Peduli

Post a Comment for "Pak Miseri, Jualan Es Lilin Dengan Satu Tangan Bersepeda"