Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Banyak Kasus Bus Rem Blong Karena Sopir Termakan Hoax Berikut Ini

Banyak kecelakaan Bus yang disebabkan oleh rem blong. Menurut Komisi Nasional Keselamatan Transportasi, penyebabnya adalah hoax di kalangan sesama sopir bus sehingga teknologi terbaru yang seharusnya mendukung pengereman menjadi sia-sia. Berikut ini penyebab rem blong yang dikarenakan karena adanya hoax atau pemikiran yang salah di kalangan sopir bus.

1. Rem ABS berarti Rem Makin Pakem.
ABS adalah singkatan dari anti-lock braking system merupakan sistem pengereman pada mobil agar tidak terjadi penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak/keras.

Sistem rem ABS ini banyak disalah fahami oleh para sopir bus. Banyak sopir yang mengira klo rem sudah ABS, berarti remnya makin pakem. Sehingga bus sama bus nempel jaraknya hanya 1 meter kecepatannya 100 – 120 km, karena dia berpikir karena ABS lebih pakem.

Padahal dengan sistem Rem ABS, jarak pengeremannya lebih panjang. giliran udah nabrak aja terus bilangnya Rem Blong.

2. Tidak mau memakai exhaust brake karena takut boros solar.
Banyak sopir yang percaya ‘kalau saya pakai exhaust brake itu solar saya boros, mesinnya gampang rusak’, itu pengertian yang salah.

Alih-alih menghemat BBM, malah membuat bus celaka. Sebab pengemudi mengantisipasi turunan dan tikungan tajam hanya dengan menggunakan rem utama. Risiko yang akan muncul adalah brake fading atau rem blong.

Apa sih Exhaust Brake atau Rem Knalpot itu?
Rem pada mesin diesel dengan cara menutup jalur knalpot dari mesin, menyebabkan gas buang dikompresi di manifold buang, dan di silinder. Karena gas buang sedang dikompresi, dan tidak ada bahan bakar yang dialirkan, mesin memperlambat kendaraan

Cara mengaktifkan exhaust brake yaitu dengan menggerakkan tuas on dan off. Setelah on, exhaust brake akan berfungsi saat pedal gas dilepas dan tidak berfungsi saat pedal rem diinjak

Post a Comment for "Banyak Kasus Bus Rem Blong Karena Sopir Termakan Hoax Berikut Ini"